Terlahir sebagai anak tengah-tengah dari ke tiga saudaraku, aku tumbuh untuk menjadi orang yang ingin mengungguli kakak perempuanku, dan berniat untuk merawat adikku dengan penuh kasih sayang. Dibesarkan oleh ke dua orang tua yang penuh akan kasih sayang, cinta mereka berdua bagaikan sumur zamzam, tiada habis sampai hari kiamat datang. Ya, meskipun ke dua orang tuaku sebelumnya pernah menjadi musuhku sendiri, tapi itu dulu saat aku masih terlampau bodoh dan tak dewasa.
Dan aku dilahirkan pada tanggal 15, bulan Juni, tahun 1999. Di beri nama panjang Muchammad Ridho Maulana al-Chudri, dan mendaptkan nama pendek pula yang biasa orang-orang memanggilku dengan nama Nidhom.
Dari kecil aku dididik oleh ke dua orang tuaku dengan pendidikan agama yang keras bagaikan pendidikan militer. Bahkan sampai sekarang pun saat masih duduk di bangku SMTR IX aku masih dididik oleh mereka dengan pendidikan agama sampai sekarang, terbukti saya masuk sebuah institusi perkuliahan agama pondok pesantren Mambaus Sholihin, yang mana dari MTS saya tempati belajar. Walaupun demikian aku tidak ada rasa kecewa sedikitpun, di saat orang-orang sekitar menanyai pendapatan dan mau ngelamar kerja di mana. Dan kalau dipikir-pikir santri itu bisa apa? Punya skill apa? Dan mampukah pikiran "kolot"nya itu berbaur dengan para pakar dan penganut teori-teori kekinian?

Komentar
Posting Komentar