Ketika engkau melambaikan sepucuk surat
Aku tak ingin melangkah pergi
Meski terkadang, sayapku patah berulang kali
Apakah engkau tahu?
Inginku sampaikan rindu, memeluk, menyapa sendu
Namun, ragaku terperangkap dalam semu
Meski baris doa, mengucap rindu
Aku ingin sekali memeluk kalbu
Dalam barisan doa, barisan asa
Mengepakkan sayap dan mendekap rasa
Seketika engkau berkata, "jangan pergi sayang"
Namun, aku mendekap sendu dalam gelapnya malam
Meracik cita dan hayalku menjadi "ingin"
Ya! Ingin selalu menjadi pelipur laramu
Menjadi setengah bagian hidup dan jiwamu

Komentar
Posting Komentar