Lembayung Senja

 


Lembayung Senja

Pada lembayung senja

Kutitipkan rasa kepada tuan yang sedang kurindu

Tolong jangan menertawakanku

Kali ini aku sudah ikhlas terhadapmu

Kau boleh pergi dan aku pun juga begitu


Semesta, bantu aku ya?

Mungkin bisikan angin tak semerdu kala itu

Romansa yang dulu diperankan mulai hambar karena waktu

Mungkin, Yang tertinggal hanya tatapan lesu


Pada lembayung senja

Lambat laun aku terlena

Bukan karena aku melupa atau takdir yang tak berjalan searah

Tapi karena aku tahu bahwa tuanku hanyalah hasrat yang tak nyata


Baiklah tidak apa senja

Aku tidak apa apa

Selalu tidak apa apa

Pelan pelan aku mafhum

Rindu seorang insan yang tak bertuan



 Titi fitri, 21 juni 2021

Komentar