Friendzone

 Hai.... 

Apa kamu tahu?? Hati ini rasanya berdebar kencang sekali, tak karuan dan tak kuasa aku menahan luapan rasa bahagia yang aku rasakan saat kita bersama.

Saat kau memberikan senyum manis itu, rasanya aku adalah orang yang paling betah untuk terus melihatnya. 

Aku akan selalu mengingatnya, dimana setiap momen yang telah kita lewati, setiap tawa, setiap cerita, bahkan setiap sentuhan nakal yang mendarat di kepala dan tangan yang tanpa sengaja. 

Lalu, saat kita sudah membuka topik pembicaraan yang sangat seru dan menarik, tak tahu kenapa waktu selalu berjalan seenaknya saja! Yang selalu membuatmu tersadar untuk segera beranjak.

Mungkin, ada benarnya kata orang, bahwa ketika seorang perempuan berteman dengan seorang lelaki, maka, akan ada perasaan-perasaan yang aneh, yang unik, yang indah nan bahagia muncul tanda disadari dan tanpa tahu awal kemunculannya. 

Lalu, setiap melihat teman kita itu, kita akan memiliki perasaan untuk ingin memilikinya. 

Namun, kita terlalu takut untuk menyampaikan yang sebenarnya, entah karena apa. Yang pasti kita hanya takut hubungan pertemanan yang telah kita jalani akan berujung dengan dua insan yang saling bersikap asing. 

Pada akhirnya aku sadar, setiap tawa, cerita, dan rasa nyaman ini akan menamparku keras-keras untuk kembali pada kenyataan yang pernah kau katakan, bahwa "Kita hanya teman", yang entah sampai kapan kau akan menyadari perasaanku ini, mengatakan perasaanmu yang sebenarnya, dan mengakhiri hubungan ini dengan bukan hanya sekadar teman. 

Sejujurnya aku sangat membenci perkataan itu saat terucap darimu!

Pati, 14 Juli 2021.