KEHILANGAN TAK BERTUAN


Sekarang, aku mulai tahu apa itu kehilangan
Apa itu sakit yang tidak tampak
Mengukir kata dalam doa menjadi lantunan
Memisahkan jiwa dan raga seperti ombak

Tak kusangka, diriku kehilanganmu 'tuk selamanya
Aku terpuruk kesedihan mendalam
Menjelma menjadi batu keras
Tak peduli akan sekitar yang kejam


Diriku rindu...
Diriku pilu...
Rindu sosokmu yang terus menyayangiku
Pilu saat kepergianmu...

Saat itu...
Aku menatap wajahmu yang lemas tak berdaya
Kupegang telapak tanganmu yang mengerut
Kubisikkan kata, doa, hingga kau terbangun sebentar

Hingga waktu menjawab, kau tinggalkanku selamanya
Meninggalkan kenangan...
Air mataku tak dapatku tahan sebentar
Napasku tersendak hingga kehilangan menjadi nyata

Ku kirimkan doa lewat sujud sepertiga malam
Seakan bulan menemani kesedihan mendalam
Kehilangan seseorang yang tersayang
Ya! Kakek tercinta pergi selamanya

Hati seakan hancur...
Jiwaku terkoyak lesu
Membisu dan merenung semu
Seperti angin berembus, menepikan kisah lama dahulu

Selamat tinggal...
Selamat jalan...

Komentar

Posting Komentar