Tabassam (Senyum)

 

Dokumen Penulis


Aku tahu semua ini memang tak mudah untuk disikapi baik-baik saja. Memaksa raga agar tak jatuh walau diambang kerapuhan, tetap terlihat kuat bahkan masih saja menjadi tempat sandaran.

Sekencang apa pun badai menghempas, berusahalah, jangan tumbang. Kegagalan, sakit, kecewa, merupakan hal wajar di kehidupan yang harus kamu terima. Jangan biarkan dirimu dihempas keadaan, padahal kesenangan tak terduga sedang menunggumu di ujung sana.

Tersenyum, langkah awal bahwa kamu sanggup menghadapi segala tantangan. Bahagia kadang tak selalu datang, tapi kamu bisa dengan mengundangnya. Salah satunya dengan tersenyum.

Dunia bukanlah surga yang penuh kenikmatan, tapi dia juga bukan neraka yang selalu berisi kepedihan.


Komentar